Sabtu, 19 November 2011

Benteng Patah Hati

Patah Hati..... So semua pasti gak ingin merasakan hal tersebut. Meski kita gak menginginkannya tapi itu pasti kan datang kalok kita kenal tu yang namanya cinta. Jika udah kenal namanya cinta yang sangat dalam maka menerima perpisahan atau patah hati dengan lapang dada pasti sulit. Jika merasa sulit Gue punya Benteng Patah Hati ni.
So tau sih Gue kalok melepas seseorang yang sangat kita cintai bak melepas emas dari genggaman. Begitu sulit dan sangat berat untuk melepasnya. Meskipun sulit, toh nyatanya itusemua terjadi dan harus dijalani dengan ikhlas dan lapang dada.
So ni mungkin Benteng cinta ini dapat membantu ikhlas dan lapang dada menerima itu semua. 


Jangan melawan rasa sakit tersebut

Hal terburuk yang dapat Anda lakukan ketika mengetahui bahwa sesuatu tersebut tak dapat lagi dilanjutkan adalah terus melawannya. Sebaiknya hindari hal tersebut karena sikap itu hanya akan membuat Anda sengsara dan menambah kesedihan. Sebaliknya, rangkullah perasaan Anda dan tanamkan pada diri Anda untuk melakukan keputusan dan sikap yang terbaik dalam hidup. Selain itu yakin bahwa kita bisa lebih baik tanpa dia dan biasanya sih orang yang abiz patah hati akan menjadi seseorang yang nantinya akan bermetamorfosa menjadi manusia baru. Ia akan jauh lebih bijak dan lebih berhati-hati dalam melangkah daripada sebelumnya, insya Allah.


Hindari rasa bersalah yang berlebihan

Mengumpat dengan kata penipu atau brengsek biasanya akan melegakan hati ketika Anda baru saja putus dari seseorang. Hal ini memang wajar, apalagi dia telah melakukan kesalahan fatal yang membuat Anda sakit hati. Namun meski kesakitan tersebut terlalu dalam, sebaiknya cobalah untuk menjaga rasa bersalah tersebut. Ingat, jatuh cinta dengan seseorang tidak berarti membuat Anda menjadi orang yang buruk bukan? Karenanya jangan pernah merasa bersalah atau bahkan menyalahkan diri sendiri secara berlebihan.


Sadari ini kondisi sementara

Dengan menyadari kalo ini kondisi temporal, maka kamu nggak kan berlarut-larut memanjakan perasaan patah hatimu ini. Yang namanya temporal bersifat sementara, yang namanya sementara bersifat tidak tetap. Yang namanya tidak tetap tidak akan singgah terlalu lama. Yang namanya tidak lama pasti sebentar. Yang namanya sebentar, maka kamu kudu cepat sembuh. Yang namanya udah sembuh, satu hari nanti, beberapa bulan ke depan, kamu pasti bisa mentertawakan dirimu sendiri. Kok bisa-bisanya kamu yang biasanya periang dan easy going jadi melow bgini hanya karena patah hati. Padahal ternyata dunia ini begitu luas dan indah untuk dinikmati. So, asyik saja kan kalo segala sesuatunya nggak perlu berlarut-larut betul gak.....


Jujur dengan diri sendiri

Ketika cinta mulai memudar, kita sering mengatakan pada diri sendiri bahwa hal tersebut hanyalah fase atau perasaan kita yang sudah berubah. Untuk  beberapa kasus, hal tersebut mungkin benar adanya. Tapi untuk mengakhiri sebuah perasan negatif, sepertinya hal tersebut tak lagi ampuh dilakukan.  Sebaiknya, bertahanlah sejenak dan tanamkan kembali perasaan jujur pada diri sendiri agar Anda dapat berpikir jernih untuk melakukan apa yang seharusnya Anda lakukan, baik saat ini dan ke depannya.